Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membeli Rumah Second

Jika diumpamakan membeli rumah second seperti menduduki sebuah kursi yang bekas diduduki oleh orang lain. Kursi yang pernah diduduki oleh seseorang, katakan misalnya orang bertubuh besar atau orang yang memiliki suhu tubuh tinggi, saat dia berdiri dan meninggalkan kursi tersebut masih terasa energi panas bekas tubuhnya saat menduduki kursi tersebut. Jika ada orang lain yang menggunakan kursi tersebut, maka orang yang baru menempati kursi tersebut akan merasakan energi panas dari pengguna kursi sebelumnya. 

Demikian pula halnya seperti menempati rumah bekas orang. Biasanya energi penghuni sebelumnya saat pergi meninggalkan rumah tersebut bisa mempengaruhi kesamaan rekaman energi penghuni yang baru. Maka terkadang ada kecenderungan peristiwa yang sama bisa terjadi kembali di rumah bekas penghuni lama, atau keberuntungan bisa hampir sama dengan penghuni sebelumnya.

Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membeli Rumah Second

Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membeli Rumah Second

Oleh karena itu yang dianggap baik secara feng shui bila membeli rumah bekas orang lain, sebaiknya rumah tersebut ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya saat menuju kemajuan ekonomi kehidupan atau saat sedang maju. Maka ada peluang penghuni yang baru juga bisa sukses seperti penghuni sebelumnya. Bahkan orang cina mempercayai sebenarnya rumah yang bisa membawa keberuntungan tidak boleh diperjual belikan.

Fenomena tren properti yang membuat harga properti naik tidak masuk akal dimulai sejak terjadi pergantian tren secara feng shui tahun 2012, masih berlangsung panjang. Karena kenaikan harga property yang melonjak luar biasa membuat banyak orang berusaha mencari rumah dengan harga yang lebih miring (terjangkau atau murah). 

Biasanya rumah second yang masih berharga miring terkadang merupakan barang lelang dari sebuah bank (barang sitaan akibat pemilik sebelumnya tidak mampu membayar kredit ke bank) atau ada juga orang yang mendapat rumah dengan harga miring akibat dari kondisi keuangan terdesak (istilah umum butuh uang), kondisi-kondisi histori dari penghuni sebelumnya secara feng shui bisa sangat mempengaruhi kehidupan penghuni baru yang akan menempatinya. 

Sebenarnya secara feng shui mencari rumah second dengan harga sedikit lebih tinggi (lebih mahal) tetapi histori penghuni sebelumnya meninggalkan rumah tersebut dalam kondisi menuju lebih baik akan lebih bermanfaat, dibandingkan dengan membeli rumah harga murah karena penghuni sebelumnya terdesak dalam keuangan atau bermasalah dalam keuangan atau tidak mampu membayar kredit di bank dan lainnya. 

Harga rumah yang lebih tinggi sedikit atau agak lebih mahal tetapi bisa mendatangkan feng shui baik berkali-kali lipat dalam kehidupan jauh lebih berharga daripada membeli rumah dengan harga murah, namun setelah tinggal di rumah tersebut kondisi kehidupan keluarga dalam pekerjaan, karir, kesehatan atau hubungan suami istri semakin turun dan akhirnya malah terdesak dalam keuangan kembali. 

Itulah sebabnya jika membeli rumah bekas orang lain sangat penting mengetahui situasi kehidupan penghuni sebelumnya, tujuannya supaya kehidupan kelanjutan dari seseorang setelah menempati rumah tersebut bisa lebih baik lagi. 

Namun jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan, atau setelah membeli rumah seseorang baru mengetahui bahwa histori dari penghuni sebelumnya bermasalah, maka ada beberapa cara untuk melakukan cures (memperbaiki energi negatif) dari kondisi feng shui yang kurang baik yang mungkin bisa menimbulkan masalah. 

Bagaimana cara mengantisipasi energi negatif dari kondisi feng shui yang kurang baik akibat rekaman energi negatif rumah penghuni sebelumnya : 

1. Melakukan pembersihan energi tidak kasat mata (Chi negatif dari penghuni sebelumnya) bisa dengan doa yang dilakukan oleh pemimpin agama

2. Melakukan doa atau selametan atau pemberkatan atau diberi dukungan roh kebaikan dan kelancaran

3. Jangan menggunakan perabot bekas penghuni sebelumnya terutama tempat tidur dan atau kompor

4. Melakukan pembersihan fisik ( melakukan pengecatan ulang) dengan warna-warna cerah

5. Menambah energi cahaya atau lampu terutama di area bermasalah

6. Mengatur posisi kamar tidur yang tepat bagi semua penghuni

7. Banyak hal-hal lain yang harus dipertimbangkan secara feng shui dalam mencari rumah tinggal, namun semua pada intinya adalah untuk mencari tempat tinggal yang baik secara feng shui sebaiknya mencari rumah yang nyaman, terang, bersih dan lancar dalam penataan ruang, serta memiliki tanaman yang berbunga, berwarna-warni dan indah, tetapi tidak berdaun lebat atau tinggi

8. Rumah dekat fasilitas misalnya mal atau pasar atau bangunan ibadah atau sekolah, secara feng shui juga agak kurang sesuai. Sebaiknya mencari rumah tinggal di mana lingkungan sekitarnya juga terdapat rumah tinggal

Sumber : jeniefengshuionline.com / gambar : google image